They... Child!

Minggu, 21 Agustus 2011

Saya begitu menyukai mereka? Who?? Ya itu, mereka. Mereka. Anak2 itu. Senyum mereka, tawa mereka, dan mata mereka. Ah… polos sekali.
Kalau saya dikasih satu permintaan, saya bakal minta buat jadi anak2 lagi. Kembali ke masa saya masih bebas melakukan apapun yang saya mau. Saya gak perlu repot2 memikirkan apapun. Yang paling penting saya bisa bermain sepuas saya,makan, dan tidur disaat saya kelelahan
That’s why saya juga pengen banget ngajar. Jadi guru TK. Aihhhh lucunya. Mengajar cara bernyanyi, berhitung, dan bermain.
Mereka tampak indah.
Apalagi kalau saya lag punya banyak masalah. Kalau lihat senyum sama tawa mereka. Subhanallah…. Rasanya bener2 pengen kembali jadi anak umur 5 tahun. Really!
Dan akhirnya setelah beberapa bulan tinggal di Jakarta, saya jadi mikir panjang.
Kalau saya punya anak nanti, saya gak bakal ngijinin anak saya sekolah di Jakarta. Kalau perlu saya tinggal didesa. Saat mereka tumbuh, mereka hanya perlu tau belajar, mengaji, belajar agama, dan bermain sewajarnya.
Tak perlu tau kejamnya hidup. Kejamnya Jakarta. Dan metropolisnya dengan lifestyle yg, ahh… cukup dilihat dengan mata saja.
Nanti, kalau dia sudah cukup waktu untuk mengenal. Barulah..
Biar ditanamkan dulu agama yg kental.


Regards
With Love



Video: Children suffering, dying in Somalia

Kamis, 11 Agustus 2011

http://cnn.com/video/?/video/world/2011/08/08/ac.gupta.famine.cnn

Events in busway


Assalamualaikum Wr Wb…
Apa kabar temen?? insyaAllah semoga kita selalu dilindungi Allah SWT. Amin….
Saya Cuma mau sedikit share aja. Waktu saya masuk siang kemaren, di busway teryata siang itu lumayan rame. Biasanya sih agak sepi. Nah teryata saya berdiri. Gak dapet tempat duduk. Ya sudahlah….
But, teryata disebelah saya berdiri anak laki2 sekitar 3-5tahun. Disebelahnya berdiri juga ayahnya. Aihhhh…. Ini org2 yg duduk pada buta ato gimana sih?? Itu pikiran saya pertama kali. Kok pada gak peka amat ya? Saya sibuk ngeliatain sekeliling saya yg dapet duduk. Subhanallah… hebatnya mereka belaga gak tau kalo ada anak sekecil itu mesti berderi kayak orang dewasa lainnya. Hebat!
Lalu mata saya tertuju perempuan berjilbab yg duduk paling pojok. Saya suruh mbak itu ngasih tempat duduknya buat anak itu. But… dikira mbak itu saya nyuruh mangku anak itu. Kata si bapak anak itu “gak usah mbak, gpp”. Saya bilang aja “gpp pak, kasian”. Eitttt dah! Si mbak nya malah belaga bego tetep anteng duduk.
Sepanjang perjalanan saya misuh2 sendiri. Ngomel tp Cuma bisa dalam hati. Sampe akhirnya deket kuningan, si anak tiba2 tampak mual. Si bapak ngeluarin kresek kecil dr saku bajunya. Tampak kalo si bapak prepare klo si anak ini suka muntah ato mual. Gak tahan lagi saya mencolek bapak yg persis didepan saya yg entah beneran tidur ato tidak tidur. “Pak, bisa gak kasih tempat duduknya buat anak ini?”
Bagusnya sih si bapak langsung berdiri. Great!!! Kenapa gak dari tadi sih?? Pas sianak mualai ngeluarin cairan yg baunya semerbak. Dan orang2 sekitar pada tutup hidung. Nah lo… rasain! Sapa suruh pada egois. Timbang ngasih duduk buat anak kecil doank. Sekarang sapa yg salah?  Coba kalo dr tadi dikasih duduk, pasti si anak ini gak bakal mual sama muntah kayak sekarang. Bagusnya saya sebentar lagi turun. So, tuh rasain perbuatan kalian.
Aishhhh… puasa2 saya mesti ngomel2 gini? Gak banget.  Buat baikin mood saya lagi, saya cepet dengerin music yg bikin saya happy. Mesti.
Pertanyaanya sih Cuma satu. Coba kalo mereka besok2 bawa anak, naik kendaraan umum, trus gak ada yg ngasih tempat duduk kayak bapak sama anak itu, apa yg lo rasain???


Jakarta, 12 Agustus 2011

Me.. and her(him)

Kamis, 28 Juli 2011




I like this one, my cousin "SUCI"

when i goes to work :)




And.. i like when i feel so "chubby"



What a stronger women!!!

Kamis, 21 Juli 2011


Hari ini saya gak bisa menahan diri saya untuk tidak menulis
Padahal hari ini saya OT (over time).
Saya Cuma pengen sharing…
Tadi pas caplan, saya dapet nasabah seorang ibu2. Saya lupa umurnya berapa. Tunggakan kartu kreditnya lumayan besar. Sampe 14jutaan kalo gak salah saya. Jadi ibu2 ini janda. Sudah bercerai dengan suaminya 13 tahun yang lalu. Punya anak 2, yang satu SD dan yang satu SMP. Pekerjaan? Cuma buka kantin di sekolah gitu. Untung? Sekitar 25 ribu/hari. Itupun Cuma sampai jumat. Sabtu minggu gak ada penghasilan. So, how she can pay her credit card??
Itu yang ada dalam pikiran saya. Kalau pun nantinya dikutkan program, berate perbulannya dia mesti mengeluarkan sekitar 750ribu lebih. Dari mana beliau ini dapat uangnya? Semoga Allah memberi kemudahan baginya, Amin.
Hati saya miris banget denger suara ibu ini. ditambah lagi ibu ini lagi sakit. Hua….. jujur saya pengen nangis. Wanita tangguh, hidup di tengah kerasnya ibu kota, menghidupi anak2nya. Berjuang sendirian. Tanpa seseorang tempat dia bersandar melepaskan segala lelahnya dan mencurahkan semua keluh kesahnya? Beban yang mesti di pikul. Rasa sakit ditinggal kan orang yang dicintainya. How can???
Tuhan…. Nikmat mana lagi yang kami dustakan??
Dari suaranya ibu itu seperti terharu pas saya Tanya “ibu lagi sakit ya?”. Trus dia Cuma bilang iya, batuk sama flue. Saya Cuma bilang cepet sembuh ya bu…
Mungkin disatu sisi dia agak haru karna seorang collector sedikit memperhatikan nasabahnya.
Sh*T!!!! saya Cuma bisa memaki diri saya sendiri!!
Dan saya jadi inget ibu saya. Gimana perjuangan beliau menyekolahkan saya. Menghabiskan dana hingga ratusan juta. Tapi sampai sekarang saya belum bisa membalas apapun.
Tuhan… saya Cuma bisa berdoa. Panjangkan rejeky beliau. Semoga ibu itu bisa membayar semua hutangnya dan bisa terus menyekolahkan anak2nya hingga mereka sarjana. Aminnn….


Jakarta, 21 July 2011

Today...

Selasa, 19 Juli 2011


Caritanya hari ini saya puang cepet. Emang saya sih yang pengen. Saya lagi gak mood.
Trus pas saya ol difb gak sengaja ngeliat fb nya temen. Iri! Envy!!! Pas ngeliat wal dari pacarnya yg perhatian gitu.
Ya ya ya… saya memang sedang iri. Wajar lah kali ya (maksa!). pacar saya gak pernah perhatian sama saya soal nya, huaaaa.. L
Ya… gak nyalahian dia ato saiapapun sih. Cuma, saya ngerasanya gitu.
Ya gak maksud buat PDA juga. Cuma memang kita gak pernah publish di semua social network. Paling di twitter aja. Itu pun dia udah jarang bgt buka twitter. Kalo main twitter juga paling Cuma di reply doank. Ah….. kok saya jadi kayak abg ababil gini. Tiba2 galau! Aneh!!
Tapi… ya emang itu sih yang saya rasain *mau gak mau mesti ngaku juga*sigh*
Ya ya ya, saya ngerti. Dia kerja, capek. Harusnya saya lah yang ngertiin dia. Tapi…. (mungkin ini salah satu hal yang bikin saya ragu buat ngejalanin hubungan ini)
Setiap nanya, pasti saya di bilang suka ambil persepsi sendiri. Tapi dia gak pernah mengklarifikasi. Trus saya dibiarin dengan semua persepsi saya?

Jakarta, 19 July 2011
18:30wib

WAHAI CALON SUAMIKU

WAHAI CALON SUAMIKU






ketahuilah…
sesungguhnya tidaklah aku ingin menikah melainkan karena aku tidak ingin mati dalam keadaan agamaku ini hanya setengah. [1]

dan tidaklah aku ingin menjadi orang yang menikah melainkan karena aku meyakini janji Alloh bagi orang yang menikah itu benar adanya.
tahukah kau bahwa setiap hubungan suami isteri yang halal itu adalah sedekah yang dapat mendatangkan pahala?! [2]

tahukah kau bahwa hanya dengan merengkuh tangan isteri maka berguguranlah dari jari jemari dosa-dosa?! [3]
dan tahukah kau bahwa bila seorang isteri meninggal dunia sementara suaminya dalam keadaan ridha padanya maka ia akan masuk surga?! [4]

dan bila semasa hidup dia taat kepada Alloh dan taat pula kepada suaminya maka ia boleh memasukinya dari pintu mana pun yang ia suka?! [5]

duhai, calon suamiku…
tidak lah aku ingin menjadi seorang isteri melainkan karena janji Alloh yang satu ini.
karena sesungguhnya aku takut mengetahui bahwa penghuni neraka itu kebanyakan wanita. [6]

dan hanya kepada Alloh aku berharap perlindunganNya dan petunjukNya di manapun aku berada.
wahai calon suamiku…
telah ditakdirkan Alloh bahwa akhirnya engkau memilihku.
semoga inilah perlindungan dan petunjuk yang Dia berikan agar aku bisa mendapatkan kebenaran janji Alloh itu…
namun, wahai calon suamiku,
aku ingin kau menyadari bahwa aku bukanlah makhluk yang sempurna seperti juga dirimu.
maka mengertilah bahwa setelah kita menikah nanti akan banyak hal baru yang akan sama-sama kita ketahui
insya Alloh, akan kujaga apa yang harus kujaga darimu,
dan kuharap kau pun menjaga apa yang harus kau jaga dariku. [7]

bila kau menemukan ketidaksukaanmu padaku karena kekuranganku
maka bersabarlah, calon suamiku…
karena kadang-kadang pada sesuatu yang tidak kau sukai, Alloh menjadikan kebaikan padanya. [8]

temukanlah kelebihan yang kau sukai dari diriku,
bukankah kau memiliki alasan mengapa kau ingin menikahiku?! [9]

tetapi, wahai calon suamiku…
bila ketidaksukaan yang kau temukan itu adalah karena kesalahanku,
maka nasehatilah aku, pisahkanlah tempat tidurku dan pukullah aku bila akhirnya aku meninggalkan kewajibanku. [10]

namun janganlah kau bermaksud menyakitiku hingga membahayakan hidupku karena aku adalah bagian dari dirimu. [11]

janganlah kau luruskan kebengkokanku, karena aku bisa patah [12]

tetapi berhati-hatilah terhadapku, karena aku bagaikan gelas kaca [13].

ingatlah bahwa manusia yang baik adalah yang baik pada keluarganya,
dan lelaki yang baik adalah yang baik pada isterinya. [14]

dan cukuplah engkau menjadikan aku seseorang yang patuh kepadamu dengan menjadi seseorang yang pantas aku patuhi.
sehingga aku mempunyai alasan mengapa aku harus berhias setiap hari,
dan mengapa aku harus menjaga diriku, kehormatan dan juga hartamu saat kau tidak ada di sisi… [15]

jadikanlah aku sebaik-baik perhiasan duniamu
[16],

hartamu yang paling berharga [17]


-Mutiara-
*Footnote
1.     Hadits Riwayat Al-Hakim, artinya: Barangsiapa menikah, maka dia telah menguasai separuh agamanya, karena itu hendaklah ia bertakwa kepada Allah dalam memelihara yang separuhnya lagi.
2.     Hadits Riwayat Muslim, artinya: dan kalian jima’ dengan isteri pun sedekah. Bukankah bila syahwat disalurkan pada tempat yang haram maka akan mendapatkan dosa? Maka demikian pula bila disalurkan pada tempat yang halal, maka akan mendapatkan pahala.
3.     Riwayat Maisarah, artinya: Sungguh, ketika suami isteri saling memperhatikan, maka Allah memperhatikan keduanya dengan penuh rahmat. Manakala suami merengkuh telapak tangan isteri (meremas-remasnya), berguguranlah dosa-dosa keduanya dari sela-sela jari-jemari.
4.     Hadits Riwayat Ibnu Majah, artinya: Siapapun wanita yang meninggal dunia sedang suaminya meridhainya maka dia akan masuk surga.
5.     Hadits Riwayat Ath Thabrani, artinya: jika seorang wanita mengerjakan shalat  5 waktu, berpuasa satu bulan penuh (Ramadhan), dan mentaati suaminya, maka hendaklah ia memasuki dari pintu surga manapun yang dia kehendaki.
6.     Hadits Riwayat Bukhari, artinya: Telah diperlihatkan api naar kepadaku, kulihat mayoritas penghuninya adalah kaum wanita.
7.     (a) Hadits Ibnu Abi Syaibah, artinya: Di antara manusia yang paling rendah derajatnya di sisi Allah padahari kiamat adalah seorang suami yang jima’ dengan isterinya lalu menyebarkan rahasianya. (b) Hadits At Tirmidzi, artinya: dan hak kalian (suami) atas mereka (isteri) adalah mereka tidak mengajak orang yang kalian benci untuk mendatangi tempat tidur kalian serta tidak mengizinkan orang yang kalian benci memasuki rumah kalian
8.     An Nisa’: 19, artinya: Dan bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.
9.     Hadits Riwayat Bukhari, artinya: Seorang wanita dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, keturunanannya,, kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah wanita yang taat beragama niscaya kamu akan beruntung.
10.  An Nisa’: 34, artinya: Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya (meninggalkan kewajiban sebagi isteri), maka nasehatilah, pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menta’atimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya.
11.  (a) Al-Hujurat: 10, artinya : Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara” (b) Hadits Riwayat: artinya : Perumpamaan kaum muslimin dalam cinta kasih, dan lemah lembut serta saling menyayangi antara mereka seperti satu jasad (tubuh) apabila satu anggotanya merasa sakit, maka seluruh jasadnya ikut merasa sakit.
12.  Hadits Riwayat Bukhari, artinya: Bersikap baiklah terhadap wanita. Karena mereka itu diciptakan dari tulang rusuk. Dan bagian yang paling bengkok dari tulang rusuk adalah yang paling atas. Kalau kamu berusaha meluruskannya, maka ia akan patah.
13.  Hadits Riwayat Bukhari, artinya: Wahai Anjasyah, perlahanlah, sebab bawaanmu adalah gelas-gelas kaca.
14.  (a) Hadits Riwayat At Tirmidzi dan Ibnu Majah, artinya: sebaik2 kalian adalah yang baik kepada keluarganya. (b) Hadits Riwayat Imam Hakim: artinya: sebaik-baik kalian adalah yang baik kepada isterinya
15.  Hadits Riwayat Ahmad, artinya: Apakah kalian mau saya beritahu tentang simpanan seseorang yang paling berharga? Yaitu wanita sholihah yang suaminya menjadi bahagia bila memandangnya, bila diperintah segera dipenuhi, dan bila suaminya tidak ada dia menjaga kehormatannya.
16.  Hadits Riwayat Muslim, artinya: Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita sholihah.
17.  Lihat No. 15
Subhanallah........................................


(*saya baca dari salah satu blog dan saya copy paste...... )

Me, my Friend... and my Life :)

Sabtu, 16 Juli 2011

Dufan vacaton :)

Add caption

With Siva...



 

Copyright © 2009 Grunge Girl Blogger Template Designed by Ipietoon Blogger Template
Girl Vector Copyrighted to Dapino Colada