2 months of pregnancy

Selasa, 30 Juni 2015



Bulan-bulan pertama di usia kehamilan yang masih dini bikin saya pusing soal makanan.
Awalnya saya bukan tipe pemilih. Tapi sekarang mau makan nasi dengan lauk apapun ujung-ujungnya keluar lagi. Awalnya saya gak mau mensugest kalau saya gak bisa makan nasi. Tapi makin kesini kok rasa seperti itu.
Pengen rasanya seperti temen-temen yang hamil, tapi semua makanan bisa masuk. Karma saya sebenrnya juga tipe karnivora (kecuali sushi-shusian yang tidak dimasak itu).
Saya tidak mau menyebut ini penderitaan. Ini tentu saja anugrah.
            Belum lagi saya tidak bisa pakai cream2 anti jerawat yang mana sekarang jerawat bebas berkeliaran di wajah saya. Hehe… mungkin terdengar seperti keluhan. Tapi saya tidak menyebutnya seperti itu. Ini Cuma apa yang saya ceritakan saja ketika hamil.
            Dulu kalau ngeliat gambar makanan ataupun foto makanan saja sudah bukin saya ngiler. Sekarang? Mikir dua kali. Saya lebih melihat sisi positifnya. Yang tadinya saya jarang makan buah, sekarang jauh lebih sering (karena memang Cuma itu yang cocok, hihihi).
            Ya, dinikmati saja sampai si kecil lahir. Can’t wat to see you, Nak J

Pemakaian Produk Abal-abal dan Bahan Kimia

Selasa, 28 April 2015

Sekarang ini banyak sekali pilihan kosmetik untuk perawatan muka kita. Khususnya perempuan. Semua brand seolah-olah berlomba-lomba memasarka produk mereka sesuai keunggulan masing-masing. Saya cuma pengen share dan review aja soal perawatan muka yang pernah saya coba. Dulu sekita tahun 2011 atau 2010 (tepatnya saya lupa), saya di kenalkan dengan produk krim "putih-kuning" (yang sekarang marak di pakai kalangan wanita). Sebenarnya awalnya muka saya tidak begitu bermasalah. Timbul jerawat 1 atau dua saja pada saat akan haid, begitu kira-kira siklusnya. Lalu saya tergoda untuk mencoba produk krim "putih-kuning" itu. Dan bimsalabim, muka saya bersih, bebas jerawat, kinclong-clong. Muka saya juga keliatan glowing. Lama saya memakai krim "itu". Selang setahun atau 2 tahun kemudian saya sadar krim ini sebenarnya tidaklah bagus. Saya ingin melepas ketergantungan ini. Sampai saya banyak mecoba rangkaian produk seperti: 
1. Wardah 
Saya mencoba seluruh perawatan wardah untuk yang anti agne. Sebenarnya belum begitu lama. Tapi saya suka tidak sabar dan akhirnya memutuskan berhenti ketika beluma da perubahan yang segnifikan. Muka saya malah terlihat kusam. Mungkin karena efek dulu muka saya sebelumnya jauh lebih cerah.(Range harga sekitar 50.000 - 100.000) 
2. The Body Shop 
Saya lalu ganti mencoba The Body Shop yang Tea Tree. Mulai dari tonernya, pembersih muka, Pelembab, oil untuk jerawat, sampai BB Cream. Tapi muka saya mulai keluar banyak jerawat. Saya tidak menyadari sebenarnya ini mulai detox bahan-bahan kimia di muka saya. Tapi semenjak keluar jerawat, saya mulai stop memakai rangkaian ini (range harga 500.000 - 700.000) 
3. L'oreal Yang ini saya juga pakai seluruh rangkaianya. Bahkan sekarang masih ada tuh pelembabnya. Mulai dari pembersih muka, pelembab siang dan malam serta tonernya. Ahh, algi-lagi saya tidak sabaran dan ingin semua dengan cara instan. Saya masih belum menemukan perubahan. (Range harga 350.000 - 400.000) 
4. Dokter Wijaya Platinum (yang di Cinere)
 Akhirnya saya nyerah mulai mengkonsultasikan ini pada yang lebih expert. Di awal sang terapist sudah tau bahwa saya bermasalah dengan agne. Sempats ebelumnya saya di pilling terlebih dahulu, lalu mulailah saya dengan produk dari wijaya. Mulai dari pembersih, krim paginya ada 2, krim malam juga 2(satu lagi obat jerawat), lalu toner. yang ini hasilnya lebih dahsyat, muka saya lebih bnyak lagi keluar jerawatnya. (Range harga 900.000 - 1.200.000 include pilling) 
5. SK II 
Ini yang menjadi best seller. Semua testimoni soal produk ini hamir rata-rata positif. Awalnya saya mengecek muka saya di stand Pameran di Plaza Senayan pada bulan Maret lalu. muka saya dengan umur 33 tahun . Padahal umur saya belum segitu (huhuhu...) Saya memulai dengan rangkaian FTE
SKII
Terdiri dari CL dan Mask nya. Saya dapet bonus juga yang dalam ukuran kecil
CL & FTE
awalnya saya sudah pede, ini akan berhasil. Tapi eng ing eng! Kurang dari sebulan, jerawat menyelimuti muka saya. Sungguh! ini bukan drama. Ah saya syok bukan main. Apalagi saya bekerja di front liner. Semua custemer menanyakan muka saya. rasanya saya pengin pakai cadar setiap hari kalau kekantor. Sempet saya konsul dengan teman yang juga pakai SKII dan membaca di dailyforum. (lengkapnya pertanyaan soal SKII di sni : 
https://id-id.facebook.com/notes/sk-ii-indonesia/frequently-asked-questions-sk-ii/480294418672981 ) Ini adalah efek dari detox. saya sih tidak masalah, tapi pertanyaan orang-orang yang bikin masalah. Akhirnya saya menyerah.Saya lalu ke dokter kulit Erna yang di Rawamangun (pulomas). Awalnya muka saya di facial JJ (Jaser Jerawat) infonya sih semua jerawat saya di matikan. Saya tidak di perbolehkan memaki cuci muka dengans abun selama 4 hari. Lalu muka saya mengering, dan mulai mengelupas sisa-sisa jerawat. senang sih. Tapi todak berapa lama, muncul jerawat baru. Ah ini cuma pelajaran untuk kalian yang membaca saja. Jangan pernah coba-coba memakai kosmetik yang tidak jelas asalnya. Sungguh, akalu waktu bisa di putar,saya merindukan muka saya yang lama, yang cuma memakai pelembab Ponds
 

Copyright © 2009 Grunge Girl Blogger Template Designed by Ipietoon Blogger Template
Girl Vector Copyrighted to Dapino Colada