Setiap kita nonton berita atu baca media di koran, majalan atau berita-berita di internet sibuk membicarakan soal reshuffle kabinet. Entah itu dari partai A yang member komentar, partai B dan C yang isunya akan didepak dari koalisasi atau partai C yang banyak mengajukan syarat kalau dimasukkan dalam kabinet. Semua tentang politik. Sibuk dengan urusan politik masing-masing. Mungkin mulai amnesia soal Negara ini yang sebenarnya lebih butuh perhatian.
Saat pidato presiden berkata bahwa tujuan dari reshuffle ini demi rakyat. Untuk kemajuan bangsa. Oh ya?????
Salah satunya akan dibangun rumah sangat murah. Heyyy… Bapak Presiden yang terhormat, saat ini bukan janji baru lagi yang dibutuhkan oleh rakyatmu. Talk less do more, kayak pesan dari iklan salah satu rokok. Your action is more important than anything.
Sudah tidak penting lagi janji-janji itu.
Apa kabar janji soal rekonstruksi jalanan yang katanya akan dibangun monorel untuk solusi dari kemacetan? Sampe sekarang nihil.
Antrian truk di merak saja sampai semingu lebih baru di tindak lanjuti.
Apa kabar juga warga yang masih hidup dibawah garis kemiskinan? Sedangkan di DPR berderet mobil-mobil mewah. Bangunan DPR yang harus direnovasi.
Hah, kenapa pemerintah terus menfasilitasi diri mereka sendiri? Tidak kah sedikit saja akan rakyatnya yang butuh uluran tangan? Kalian sibuk memcari kursi atau mempertahankan kursi yang kalian duduki karna takut akan diambil oleh saingan lain.
Rakyat ini sudah tidak bodoh lagi.
We do not need an appointment
Sherry Sharitta
9 Maret 2011; 10:35 wib
0 komentar:
Posting Komentar